Perlu anda ketahui bahwa ada 4 (Empat) hal penting yang menjadi dasar dari ILmu Seni Pernafasan Satria Nusantara, yaitu : Pernafasan, Pergerakan/Olah Tubuh, Konsentrasi Dan Berdoa/Bedzikir. Empat hal tersebut yang menjadi dasar dari olah raga yang menerapkan ILmu Seni Pernafasan di LSP Satria Nusantara.
Berikut ini tahapan-tahapan yang dilakukan setiap dan pada saat Pelatihan Seni Pernafasan Satria Nusantara berlangsung:
1. Berdoa Sebelum Latihan
Supaya latihan dapat terlaksana sesuai dengan harapan dan lancar, maka sebelum latihan di wajibkan untuk memusatkan pikiran kepada Yang Maha Kuasa terlebih dahulu dan berdo'a sesuai dengan keyakinan masing-masing. Sebelum melaksanakan kegiatan apapun sebaiknya berdo'a terlebih dahulu dengan tujuan untuk meminta restu terhadap Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Sehingga dengan berdo'a sebelum latihan dapat mensuport diri dengan keyakinan yang dimiliki untuk lebih tenang dan menjiwai latihan yang dilakukan dengan semangat yang tinggi.
2. Meditasi Awal (10 menit)
Meditasi Awal ialah melakukan duduk pernafasan selama 10 menit yang berfungsi sebagai pemanasan (warm up) untuk semua organ-organ dalam tubuh kita agar ketika latihan pernafasan berlangsung, organ-organ tubuh dapat berkerja sesuai dengan irama (jurus/gerakan) latihan. Meditasi Awal ini untuk membiasakan pernafasan melalui perut, agar organ di dalam tubuh (Paru-paru, Jantung dan lambung) terbiasa dengan teknik pernafasan perut. Sehingga hasil dari latihan bisa maksimal dan tubuh menjadi lebih sehat, bertenaga serta sejahtera.
3. Latihan Pernafasan Dengan Jurus (60 menit atau lebih)
Setelah meditasi awal selesai dilanjutkan dengan latihan pernafasan dengan berbagai jurus/gerakan yang merupakan penerapan dari Ilmu Seni Pernafasan Satria Nusantara. Dimana pada latihan pernafasan ini seluruh anggota tubuh akan diolah dengan gerakan yang disebut "Jurus" yang disertai dengan pengolahan perfasan dan berdzikir/berdoa. Ada berbagai jenis jurus yang disesuaikan dengan tingkatan masing-masing anggota. Jadi semakin tinggi tingkatan anggota SN maka semakin banyak jurus yang akan diterapkan dan semakin luar biasa tenaga dalam yang diperoleh pada saat latihan. Tenaga dalam inilah yang akan menjadikan tubuh semakin sehat, kuat dan sejahtera.
4. Meditasi Akhir (10 menit)
Meditasi Akhir wajib dilakukan setelah selesai proses latihan pernafasan. Meditasi akhir ini hampir sama dengan meditasi awal, yaitu melakukan duduk pernafasan dan bertujuan untuk pendinginan organ-organ dalam tubuh (cooling down). Pada tahapan ini dapat sekaligus mengendapkan dan menyimpan hasil-hasil pada saat proses latihan pernafasan. Dengan melakukan meditasi akhir selama sepuluh menit akan membuat tubuh menjadi normal kembali dan keringat berhenti mengalir.
5. Berdoa Setelah Latihan
Tahapan yang terakhir adalah wajib untuk berdo'a sesuai dengan keyakinan masing-masing, sebagai wujud rasa syukur dengan berharap mendapat manfaat berlatih serta nikmat telah diberikan kesehatan dan kekuatan dari Tuhan Yang Maha Esa (Allah SWT).
Berikut ini tahapan-tahapan yang dilakukan setiap dan pada saat Pelatihan Seni Pernafasan Satria Nusantara berlangsung:
1. Berdoa Sebelum Latihan
Supaya latihan dapat terlaksana sesuai dengan harapan dan lancar, maka sebelum latihan di wajibkan untuk memusatkan pikiran kepada Yang Maha Kuasa terlebih dahulu dan berdo'a sesuai dengan keyakinan masing-masing. Sebelum melaksanakan kegiatan apapun sebaiknya berdo'a terlebih dahulu dengan tujuan untuk meminta restu terhadap Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang. Sehingga dengan berdo'a sebelum latihan dapat mensuport diri dengan keyakinan yang dimiliki untuk lebih tenang dan menjiwai latihan yang dilakukan dengan semangat yang tinggi.
2. Meditasi Awal (10 menit)
Meditasi Awal ialah melakukan duduk pernafasan selama 10 menit yang berfungsi sebagai pemanasan (warm up) untuk semua organ-organ dalam tubuh kita agar ketika latihan pernafasan berlangsung, organ-organ tubuh dapat berkerja sesuai dengan irama (jurus/gerakan) latihan. Meditasi Awal ini untuk membiasakan pernafasan melalui perut, agar organ di dalam tubuh (Paru-paru, Jantung dan lambung) terbiasa dengan teknik pernafasan perut. Sehingga hasil dari latihan bisa maksimal dan tubuh menjadi lebih sehat, bertenaga serta sejahtera.
3. Latihan Pernafasan Dengan Jurus (60 menit atau lebih)
Setelah meditasi awal selesai dilanjutkan dengan latihan pernafasan dengan berbagai jurus/gerakan yang merupakan penerapan dari Ilmu Seni Pernafasan Satria Nusantara. Dimana pada latihan pernafasan ini seluruh anggota tubuh akan diolah dengan gerakan yang disebut "Jurus" yang disertai dengan pengolahan perfasan dan berdzikir/berdoa. Ada berbagai jenis jurus yang disesuaikan dengan tingkatan masing-masing anggota. Jadi semakin tinggi tingkatan anggota SN maka semakin banyak jurus yang akan diterapkan dan semakin luar biasa tenaga dalam yang diperoleh pada saat latihan. Tenaga dalam inilah yang akan menjadikan tubuh semakin sehat, kuat dan sejahtera.
4. Meditasi Akhir (10 menit)
Meditasi Akhir wajib dilakukan setelah selesai proses latihan pernafasan. Meditasi akhir ini hampir sama dengan meditasi awal, yaitu melakukan duduk pernafasan dan bertujuan untuk pendinginan organ-organ dalam tubuh (cooling down). Pada tahapan ini dapat sekaligus mengendapkan dan menyimpan hasil-hasil pada saat proses latihan pernafasan. Dengan melakukan meditasi akhir selama sepuluh menit akan membuat tubuh menjadi normal kembali dan keringat berhenti mengalir.
5. Berdoa Setelah Latihan
Tahapan yang terakhir adalah wajib untuk berdo'a sesuai dengan keyakinan masing-masing, sebagai wujud rasa syukur dengan berharap mendapat manfaat berlatih serta nikmat telah diberikan kesehatan dan kekuatan dari Tuhan Yang Maha Esa (Allah SWT).